Uang saya tinggal dua puluh enam ribu, ditambah receh receh.
pusing saya memikirkan mau bagaimana kehidupan saya selanjutnya.
saya butuh makan.
Kebutuhan saya yang utama, makan
kebutuhan saya yang ini hubungannya langsung dengan uang.
karena saya tidak punya kebun untuk ditanam sesuatu yang bisa dimakan.
jadi harus beli.
dan untuk bisa beli butuh uang.
akhirnya saya mencari cara melanjutkan hidup saya.
toh sebenarnya saya makan sehari sekali juga bisa.
namun tak kan bertahan lebih dari seminggu. jika uangnya tinggal segitu.
sekali makan aja butuh 3 ribu.
dan cara terbaik untuk bertahan hidup adalah mencari uang.
untuk bisa mendapatkan uang dengan kemampuan saya yang masih minim ini, saya tidak bisa bernyanyi merdu, menulis dengan baik, melukis, atau membuat kerajinan, membuka bisnis.
sehingga yang bisa saya lakukan adalah bekerja.
menjadi alat, jika hanya bekerja.
namun inilah pilihan.
dan kehendak saya memutuskan untuk bekerja.
namun saya tak ingin menjadi alat saja.
karena saya sadar bahwa saya manusia.
saya mencari-cari pekerjaan yang cocok.
ada beberapa target jenis pekerjaan yang saya inginkan.
namun banyak yang sudah terisi lowongannya.
saya ingin sekali bekerja di bagian desain grafis.
setidaknya nanti saya sambil mempelajari ilmunya.
namun sudah keduluan orang lain.
dan saya akhirnya mendapatkan pekerjaan khusus untuk bulan ramadhan.
jualan makanan fastfood.
burger, sosis, hotdog.
ya namun karena saya manusia, saya tak ingin hanya sekedar menjadi alat.
akan saya maksimalkan kemampuan saya pada pekerjaan ini.
mempelajari sistemnya, mempelajari teknik memasaknya.
mempelajari pasar, saingan.
dan mempelajari konsumen.
ini saat yang baik untuk merasakan bagaimana orang-orang bekerja.
menjual makanan.
dan beruntungnya saya belum menikah, tidak punya pacar.
jadi ya akan saya maksimalkan pengalaman ini dan kan ku usahakan untuk meresapi setiap hal yang nanti terjadi.
agar pekerjaan ini memberikan manfaat yang lebih terhadap saya.
serta menguntungkan juga bagi bos saya.
Iezel