Cerita ketika mencari kerja, dan tips agar cepat mendapat kerja (khusus darurat)

Bulan ramadhan kemarin adalah saat pundi-pundi keuangan saya begitu kering. Sudah saya ceritakan sedikit di postingan yang ini.
Uang ga ada, akhirnya saya kerja
Saya bingung harus bagaimana, karena orang tua saya hanya petani yang menyewa sawah hasil tidak seberapa. Sedangkan kebutuhan saya cukup banyak. Apalagi saya perlu banyak dana untuk menyelesaikan penelitian saya. Akhirnya saya putuskan bahwa saya harus bekerja, saya mencari lowongan pekerjaan di grup facebook. Sengaja saya mencari loker (baca: lowongan kerja) disini karena banyak lowongan yang mudah, maksudnya tidak banyak ribet pakai tes atau pakai seleksi yang lama.
Dan alhasil saya mendapat info loker untuk kerja menjual dagangan.
Infonya berasal dari seseorang yang mengunggah gambar kertas pengumuman lowongan kerja.
Langsung saya pastikan kebenaran lowongan tersebut, saya menuju tempat ditempelnya kertas lowongan kerja tersebut, yaitu di rita mall purwokerto. Setelah di cek memang benar ada membutuhkan 10 orang untuk menjual dagangan.
Saya tanyakan ke mba-mba yang sedang jaga stand burger pizza, lalu dia bilang bahwa dia juga seorang karyawan saja. Kalo mau melamar kerja bisa bikin surat lamaran lalu dititipin ke mba-mba tersebut.
Namun dalam hati saya berkata “jangan dititipin, nanti kelamaan”.
Akhirnya saya beranikan diri untuk meminta kontak dari bosnya saja. Dan mbak-mbaknya ngasihin. Malah kontak bosnya ternyata tertempel di kertas lowongan kerja.
Yesss! Saya catat nomor hapenya dan saya simpan.
Langsung saya susun kalimat untuk sms bos pemilik usaha tsb.
Isinya begini.

Wih, firasat saya semakin membaik. Tiba-tiba langsung diajak wawancara coy.
Saya persiapkan mental, persiapkan penampilan juga. Saya mandi sebelum berangkat.
Saya lihat waktu, dan saya usahakan agar saya datangnya tepat waktu (tidak terlalu cepat serta tidak telat)
Pada pukul 5 kurang 5 menit saya sudah berada di tempat janjian tadi.
Saya duduk di luar, sambil liat liat dan menebak mana orang yang akan mewawancara saya, orangnya yang mana ya.
Lalu saya sms untuk memberitahukan bahwa saya sudah di tempat janjian.
Lalu tiba-tiba saya baru tersadar bahwa nama café tempat janjiannya mirip sekali dengan nama stand burger yang di mall.
Ya ampun, jangan-jangan ini café milik org ini juga.
Saya mencoba bertanya dengan kasir café trsbt, dan benar saja. Ternyata orang yang akan mewawancara saya adalah pemilik café tempat janjian.
Setelah bosnya datang, saya diajak duduk dan mulai wawancara.
cukup sederhana wawancaranya.
Saya hanya ditanya beberapa hal, seperti tempat tinggal, pengalaman kerja, masih sekolah apa udah lulus, lalu setelah itu diberi tau skema kerja, skema gaji, dll.
Dan wih, langsung saja saya ditanya jadi mau kerja disini ga.
Saya jawab mau, lalu memberikan alasan logis dan memberitahukan kalau kuliah saya tidak mengganggu kerja nantinya.
dan saya langsung diberi jadwal mulai dagang.
oh iya, dagangan yang saya jual ada beberapa macam, yaitu jasuke (jagung susu keju), sosis bakar, es mi cool, jeruk peras. iya macam macam tapi tidak semuanya dijual langsung. Berganti-ganti sesuai dengan kondisi pasar.
begitulah cerita bagaimana proses awalnya saya bisa mendapat kerja menjual dagangan.
Lalu akan saya bahas

Tips mencari kerja di saat darurat keuangan

ya tipsnya sebenarnya sudah saya selipkan di cerita sih, namun agar lebih jelas lagi ini tips dari saya

  • Ingat lagi motivasi kerja apa, kalau saya karena darurat keuangan. sehingga harus dapat kerjaan yang langsung cepat dapat.
  • Cari kerja yang cepat diterima dan tidak terlalu terikat, kalau bisa jangan di PT deh. Kalau di PT itu kekurangannya biasanya panggilannya lama, lalu trainingnya juga lama. gajiannya juga nunggu awal bulan. makanya saran saya nyari kerja ke perorangan aja. atau kalau engga yang UKM (baca: usaha kecil menengah) aja dulu. Namun misal anda ingin gaji besar dan tidak terlalu darurat untuk mendapatkan uang secepatnya ya anda bolehlah daftar kerja ke PT PT atau instansi yang besar.
  • Selanjutnya perlu juga untuk memperhatikan bagaimana skema gajinya. karena keuangan saya darurat sekali jadi saya mencari kerja yang ada uang harian. ya tentu saja untuk bertahan hidup.
  • Cari info dimana-mana, kalau saya lebih intens mencari info di grup facebook. kata kuncinya biasanya info loker *namadaerah). masuk ke grup dan gali informasi disana. saya juga kadang jalan-jalan melihat lihat kertas di kaca toko atau rumah makan.
  • Jangan pernah ikutan lowongan yang tidak jelas kerjaannya. biasanya itu cuma jebakan dari para pegiat MLM yang mencari mangsa! kalau anda baru masuk dan awam ilmunya anda hanya akan diperbudak saja. hehehe. kecuali kalau anda cukup cerdas dan tau bagaimana sistem MLM dan bagaimana untuk mendapat downline dll.ya silakan saja. tapi biasanya MLM yang sampe gerilya ke grup-grup lowongan kerja itu produknya kurg bagus. kalo produk bagus ya logikanya dia lebih ke penjualan produk dong, bukan nyari korban lagi hehehe. 
  • Terus usahakan untuk menghubungi langsung saja orang yang sedang mencari karyawan/ bosnya. alasannya ya biar lebih cepat direspon. jangan hanya nitipin lamaran, nanti bisa lama. apalagi kalo misal nih pait-paitnya ternyata lamarannya ga nyampe gimana? sayang kertas lah, sayang sama waktu juga.

ya sepertinya cukup sekian dulu deh
semoga sukses ya pembaca semua!

Share:

2 comments

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.