Hanya duduk duduk baca buku ngopi ngrokok ngobrol
Tak ada keinginan untuk mengerjakan skripsi.
Dan proposalku hanya baru sampai di bab 2 itupun banyak yang cuma ngambil dari skripsi kakak kelas (karena topiknya mirip)
Kemudian datanglah kabar bahwa dosen dosen pembimbingku ingin aku menemuinya.
Deng
Du
Mereka memulai obrolan dengan pertanyaan yang lemah lembut
"Sudah sampai mana proposalnya??"
L
"Sudah satu semester loh..masa udah males2an..Baru aja mau mulai.Coba dikerjain dulu, sedikit sedikit gapapa.Temen2mu
Kemud
Dan sampai akhirnya aku menceritakan kenapa aku proposalnya blum diselesaikan.
Ak
Aku terpikir bahwa apa yg aku nanti kerjakan untuk skripsi itu tidak terlalu penting.
Lalu ibu pembimbingku mencoba memberitahu untuk tidak usah memikirkan sampai kesitu.
Dia mulai memberitahu bahwa mungkin memang penelitian yg nanti dikerjakan tidak langsung terlihat manfaatnya..
nam
Dan juga manfaat lainnya akan terlihat ketika proses pengerjaan dari penelitian itu..
yaitu akan meningkatkan keterampilan dan keahlianku pada topik yang sedang aku teliti.
Aku jg diingatkan bahwa aku bertanggung jawab atas penelitian ini..
karena aku telah mengambil keputusan untuk ikut proyek dari LIPI
Jadi sebaiknya aku jangan hanya semauku sendiri..
karena
aku diingatkan bahwa mungkin saja data hasil penelitian ini berguna untuk proyek LIPI..
Makanya sebaiknya aku melanjutkan untuk mengerjakan proposalku.
dose
Lagipula juga untuk ngerjain penelitian gini mah ga terlalu masalah buat aku.
Aku harus lulus.
Saat ini yg paling membuatku termotivasi adalah karena kelemahlembutanLalu juga karena aku sekarang merasa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan penelitian ini..
Serta dengan keyakinan bahwa penelitian ini tidaklah sia-sia..
pasti ada manfaatnya..
Aku
Meski masih ada rasa terpaksa sih..
Doain ya teman..
Minggu depan aku akan menyerahkan proposalku ke dosen dosen pembimbingku
Iezel