Tentang jomblo, pengangguran, dan berhentilah mengejek orang lain!

Udah jomblo, pengangguran pula
Entah apa yang orang lain pikirkan tentangku, mungkin beberapa berpikiran negatif.
Emang sih, di mata orang-orang seumuranku (21 tahun) jadi pengangguran itu mungkin terlihat buruk.
Namun, dalam lubuk hati ini aku merasa kalo ini jalan yang aku pilih.

(via gratisography)

Aku pernah bekerja, aku juga melihat temanku bekerja, melihat saudaraku juga. Mereka terlihat menyedihkan. Meski ga selalu. Karena perlu diakui juga ada saat saat menyenangkan misalnya menambah lingkaran pergaulan, menambah pengalaman, bertemu hal-hal baru, tantangan baru, mendapat uang gaji. Wow ada enaknya juga sih bekerja.
Namun tetap saja, ada saat dimana ketika bekerja pikiran sudah tidak lagi jernih, tidak sempat untuk mempertanyakan kenapa kita hidup, padahal mungkin saja jiwa telah jenuh pada kegiatan kerjaan yang itu-itu saja, namun tetap memaksakan tubuh kembali ke siklus kerjaan.
Atau memang sudah tidak ada pilihan lain lagi?
Aku ingin sekali bisa menuliskan apa yang terlintas di pikiranku. Seperti yang sedang kalian baca juga ini.

Aku ingin menuangkan pemikiranku dalam bentuk tulisan ini. Dan selalu optimis bahwa suatu ketika apa yang aku tulis akan bermanfaat bagi beberapa orang. Iya aku bilang beberapa karena ga semua orang bisa menerima pemikiranku.
Misal aku berpikir jomblo itu baik, aku berpikir pengangguran itu baik. Tapi pasti ada yang tidak sependapat.
So, aku maklumin aja karena setiap individu berhak menentukan jalannya sendiri, pemikirannya sendiri.

Jika tulisan ini bermanfaat untukmu, aku akan senang.
Namun jika tidak bermanfaat, ya tidak masalah bagiku dan juga bagimu. Anggap saja tulisan ini angin lalu.
Entah sejak kapan jomblo itu jadi bahan bullying, tapi tebakanku tuh sejak kata "jomblo" itu ada.
Iya, karena pada kata jomblo terkandung suatu elemen yang memberikan kesan jelek, buruk, dan penuh hinaan.
Coba kalo ganti aja kata tersebut dengan "lajang" atau "single". Langsung terasa bedanya kan?
Peran media dalam mengarahkan opini sangat besar, termasuk juga dalam hal memberi kesan buruk pada "jomblo" juga.
Cek aja, bagi orang yang telah terbebas dari pengaruh media, dan sudah yakin dengan jalan yang mereka pilih. Jadi jomblo pun tidak masalah, hanya saja banyak sekali orang yang terhasut dengan media tersebut.
Misalnya dengan banyaknya muncul meme tentang jomblo yang dianggap menyedihkan, akhirnya banyak yang terpengaruh dan menganggap jomblo itu menyedihkan.
Lalu muncul tips tips aneh berlebihan yang sebenarnya tak perlu untuk jomblo, misal tips mengisi malming bagi jomblo. Nih buat kamu korban dari media! Jomblo itu lebih baik dari yang kalian kira, jomblo tidak menyedihkan, tapi karena diskriminasi kalian itu yang bikin menjadi jomblo agak sedih.

Tolong jangan bodoh lah, setiap orang berhak memilih jalannya masing-masing. Dan berhak untuk tidak diusik kehidupannya dengan ejekan atau sekedar diskriminasi.
Apalagi sampai ikut campur menjodoh-jodohkan temanmu dengan seseorang atau mungkin hanya sekedar bercanda. Sungguh bisa saja itu malah akan menyinggungnya.
Dan kalo masih blum bisa berhenti untuk mengusik atau sekedar mengejek maka sudah pasti dia akan meninggalkanmu, mungkin lebih baik menemukan lingkungan yang cocok atau bahkan menyendiri daripada harus jadi bahan olok-olok dari kalian.
Atau malah ada yang mengejek karena seseorang belum menikah di usia yang biasanya sudah menikah.
Hey. Menikah itu bukan cuma sekedar tinggal bersama lalu tidur, makan, lalu saling mencintai?? Menikah lebih serius bagi orang yang lebih serius menapaki kehidupan.
Dan menikah juga termasuk privasi yang sebenarnya tak perlu diikut campuri oleh orang lain, kecuali jika kamu diminta tolong utk ikut campur?
Jadi kenapa masih ada aja yang mengusik orang lain tentang pernikahan?

Berhentilah jadi bodoh.
Jalani aja hidupmu dgn baik, dan tak perlu merusak hidup orang lain.
Banyak hal yang bisa dilakukan selagi hidup, so..temukan sesuatu yang kau ingin lakukan.
Kenapa memusingkan soal jomblo, abis baca ini lupain aja pandangan buruk tentang jomblo.
Jomblo itu baik.
Dan kenapa jomblo itu baik?
Nah, kalau kamu masih punya otak coba temukan jawabanmu sendiri kenapa jomblo itu baik.
Sekian dulu yang aku sampaikan.
Kalau ingin mengkritik atau ada yang ingin disampaikan tulis aja di komentar.

Iezel
Share: